STRATEGI PEMBELAJARAN
NAMA :
WIWID SITI HIDAYAH
NIM :
11901106
KELAS :
PAI 4G
MAKUL :
MAGANG 1
TOPIK :
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengertian Strategi Pembelajaran
Memahami arti dan definisi dari strategi pembelajaran merupakan
sesuatu yang sangat penting, khususnya bagi mereka yang terjun langsung di
dunia pendidikan.
Dengan mengerti hakikat dari strategi pembelajaran atau teaching
strategy, diharapkan guru sebagai pendidikan dan fasilitator pendidikan mampu
menganalisa masalah-masalah yang ada serta menemukan berbagai inovasi dan
meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajarnya.
Cropper (1998)
Pengertian strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai
jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. la menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai
oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.
Egger Kauchak dan Harder
Strategi pembelajaran menurut Kauchak dan Harder adalah jenis-jenis
metode mengajar yang khusus direncanakan untuk mencapai tujuan khusus.
A.J. Romiszowski (1981)
Strategi pembelajaran adalah suatu pandangan umum tentang rangkaian
tindakan yang diadaptasi dari perintah-perintah terpilih untuk metode
pembelajaran.
Kemp (1995)
Pengertian strategi pembelajaran menurut Kemp adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran bisa
dicapai secara efektif dan efisien.
Gerlach dan Ely (1990)
Pengertian strategi pembelajaran menurut Gerlach dan Ely adalah
cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan
pembelajaran tertentu yang terdiri atas sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang
dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.
Gropper (1998)
Strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis
latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mereka menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh
peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan.
Gilistrap Martin
Arti strategi pembelajaran adalah pola ketrampilan dan perilaku
guru yang dimaksudkan untuk menolong siswa mencapai tujuan pengajaran.
Dick dan Carey (1990)
Arti strategi Pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh
guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Strategi pembelajaran bukan hanya sebatas pada prosedur atau tahapan
kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket
program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.
Hamzah B. Uno (2008)
Pengertian strategi pembelajaran menurut Hamzah B. Uno merupakan
hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembelajaran.
Hilda Taba
Strategi pembelajaran yaitu urutan ataupun pola tingkah laku guru
untuk bisa menampung semua variabel-variabel pembelajaran dengan sadar serta
sistematis.
Raka Joni (1980)
Strategi pembelajaran adalah sebuah pola umum perbuatan guru siswa
didalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar yang menunjuk kepada karakteristik
abstrak dari pada rentetan perbuatan guru-siswa tersebut.
Alim Sumarno (2011)
Alim Sumarno berpendapat strategi pembelajaran merupakan kegiatan
yang sengaja dipilih oleh pengajar pada proses pembelajaran yang bertujuan
untuk memberikan kemudahan fasilitas pada siswa atau pelajar supaya dapat
mencapai pelajaran tertentu sesuai yang sudah ditetapkan.
J. R David (2008)
Dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Miarso (2004)
Strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru
dengan sengaja agar peserta difasilitasi dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang ditetapkan.
Syaiful Bahri dan Aswan Zain (1995)
Pengertian strategi pembelajaran adalah sebagai pola-pola umum
kegiatan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
yang telah digariskan.
Suparman (1997)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan,
cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan bahan, dan
waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
Sadiman, dkk (1986)
Arti strategi pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam
memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri
peserta didik.
Kozma (2007)
Strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih dalam memberikan
fasilitas maupun bantuan pada peserta didik untuk bisa mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.
Sanjaya, Wina (2007)
Strategi pembelajaran merupakan pola umum perbuatan guru-peserta
didik di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar. Sehingga strategi menunjuk
kepada karakteristik abstrak rentetan perbuatan guru-peserta didik di dalam
peristiwa belajar-mengajar.
Frelberg dan Driscoll (1992)
Pengertian strategi pembelajaran menurut Frelberg dan Driscoll
adalah untuk mencapai berbagai tujuan dalam memberi materi pelajaran pada
berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.
Macam-Macam
Strategi Pembelajaran
Bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran dibagi 2 yaitu
induktif dan deduktif. Strategi pembelajaran ini sifatnya konseptual. Strategi
atau model pembelajaran ini bisa diimplementasikan dengan bentuk metode
pembelajaran yang nyata.
Metode pembejaran yang bisa dipilih dari konsep strategi
pembelajaran adalah 1. Ceramah, 2. Diskusi kelompok, 3. Demonstrasi , 4.
Simulasi, 5. Pengalaman lapangan, 6. Mind Mapping, 7. Drama.dan lain-lain
Dalam kurikulum
2013 strategi pembelajaran atau model pembelajaran ada 5
1. Strategi
discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran)
2. Strategi
inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
3. Strategi
Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
4. Strategi
Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)
5. Strategi Saintifik Learning (SL) ( Pembelajaran Ilmiah)
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang
bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi
pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir
kegiatan belajar.
Metode pembelajaran adalah cara/ prosedur yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural,
yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan,
yang bersifat implementatif. Dengan kata lain, metode yang dipilih oleh
masing-masing guru bisa sama, tetapi teknik penyampaiannya yang berbeda-beda.
Strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode
atau prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
Artinya, metode atau prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari
strategi pembelajaran.
Hubungan antara strategi, tujuan, dan metode pembelajaran dapat
digambarkan sebagai suatu kesatuan sistem yang bertitik tolak dari penentuan
tujuan pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, dan perumusan tujuan,
yang selanjutnya diimplementasikan ke dalam berbagai metode yang relevan selama
proses pembelajaran berlangsung.
Dalam melaksanakan metode pembelajaran ada beberapa tahap, yang
pertama adalah pendahuluan, pada kegiatan pendahuluan guru diharapkan dapat
menarik minat peserta didik atas materi pelajaran yang akan disampaikan.
Dengan menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yang diharapkan dapat
dicapai oleh semua peserta didik di akhir kegiatan pembelajaran dan melakukan
apersepsi, berupa kegiatan yang merupakan jembatan antara pengetahuan lama dengan
pengetahiuan baru yang akan dipelajari.
Macam-macam strategi dan metode pembelajaran
Seorang pendidik sebelum menyampaikan isi materi pembelajarannya
kepada peserta didik, harus lebih dahulu memikirkan, memilih dan memutuskan
untuk menentukan strategi pembelajaran seperti apa yang akan dijalankan pada
saat di depan kelas. Dan penetuan strategi pembelajaran macam apa tersebut
hendaknya sudah dilukiskan/digambarkan dalam Rencana Persiapan Pengajarannya
(RPP), sehingga penyampaian isi materi pembelajaran tersebut memang sudah
direncanakan dan dipersiapkan dengan matang sesuai dengan situasi, keadaan,
peserta didik, sumber belajar dan sebagainya yang melatarbelakangi proses
pembelajaran yang akan dilangsungkannya bersama peserta didik.
Pendidik dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran
tersebut, perlu mempertimbangkan pula dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, jumlah peserta didik, waktu (jam pertama, kedua dst) dan berapa lama
penyampaian isi materi pembelajaran. Oleh karena itu, Pendidik dapat memilih
salah satu macam strategi pembelajaran. Adapun Macam strategi pembelajaran dan
metode pembelajaran adalah sebagai berikut :
· Strategi pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
lebih menitikberatkan penyampaian isi materi pembelajaran secara verbal dari
seorang pengajar kepda sekelompok peserta didik dengan tujuan agar peserta
didik dapat menguasai isi materi pembelajaran secara maksimal. Dalam strategi
pembelajaran ini peranan pengajar sangat penting, dan seluruh waktu
dipergunakan oleh pengajar, pengajar lebih dominan menguasai kelas. Agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai oleh peserta didik, maka pengajar hendaknya
menyiapkan isi materi yang akan disampaikannya secara sistematis, lengkap dan
rapi, karena dalam hal ini peserta didik tidak mengikuti dan memperhatikan
penjelasan dari pengajarnya. Dalam melaksanakan strategi pembelajaran jenis ini
pengajar dapat menggunakan beberapa metode pembelajarannya, seperti : Metode
ceramah, demonstrasi, sosiodrama
· Strategi Pembelajaran Inquiry Strategi
Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah
rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu
masalah yang ditanyakan. Ada beberapa hal yang menjadi utama strategi
pembelajaran inquiry: a) Peserta didik ditantang secara maksimal, madiri untuk
dapat mencari dan menemukan sendiri jawaban dari persoalan yang sedang
dihadapinya. Peserta didik dalam strategi ini dipandang sebagai subyek
pendidikan/pengajaran b) Isi materi pembelajaran tidak harus sudah berbentuk
konsep jadi, tetapi bisa saja berupa suatu kesimpulan yang perlu dibuktikan
lagi oleh peserta didiknya. c) Strategi pembelajaran ini akan dapat dijalankan
bila rasa ingin tahu peserta didik terhadap sesuatu persoalan cukup tinggi. d)
Strategi pembelajaran ini pelaksanaannya tidak akan berhasil bila peserta didik
yang dihadapi memiliki kemampuan rata-rata e) Strategi pembelajaran ini dapat
dilaksanakan oleh pengajar bila jumlah peserta didik tidak terlalu banyak. f)
Strategi pembelajaran ini memerlukan waktu yang cukup lama dan Panjang
Contextual Teaching Learning
Contextual teaching and learning (CTL) adalah strategi pembelajaran
yang membantu guru agar mengaitkan isi materi pembelajaran dengan situasi dunia
nyata peserta didik, dan membantu serta mendorong siswa agar mampu membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan situasi nyatanya dalam
kehidupan mereka sehari-hari. Ciri khusus pembelajaran kontekstual: [1] Dalam
proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesai
tugas-tugas yang bermakna (meaningful learning). [2] Pendidik memberikan
pengalaman yang cukup berarti kepada peseta didik dengan cara belajar sambil
bekerja (learning by doing). [3] Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi
seperti kenyataan yang ada. [4] Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang
menyenangkan (learning ask an enjoy activity). [5] Pembelajaran dilaksanakan
melalui kerja kelompok, berdiskusi, saling mngoreksi antar teman (learning in a
group).
· Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Dalam strategi pembelajaran jenis ini, pengajar melakukan
serangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi dengan memakai cara[1]cara yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Adapun Metode pembelajaran yang tepat
menggambarkan strategi ini, diantaranya : a) Metode problem solving Metode
problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan
suatu metode berfikir sebab dalam metode problem solving dapat menggunakan
metode[1]metode
lainnya yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. b)
Metode diskusi Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan pemecahan masalah
dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.
Komentar
Posting Komentar